-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

TEKS DALAM INJIL YANG DIRUBAH DAN YANG DIHAPUS with video

Senin, 22 Oktober 2012 | 03.04 WIB Last Updated 2012-10-22T10:16:04Z
Bagaimana mereka membukukan injil dengan berbagai versinya itu? Dan kenapa pula injil banyak versinya? (Baca: versi. Bukan bahasanya). Sbg info aja, sampai hari ini, ada salah satu versi injil yg terus direvisi isinya. Yaitu: Injil versi King James. Bahkan injil versi ini telah diautorisasi (authorised version) dan akan terus direvisi. Dalam buku The Choise Bab 2.3.3: Berbagai Versi Injil, karya Ahmad Deedat disebutkan, Sebagaimana yang dikatakan Sir Winston, Injil ini per-tama kali diterbitkan pada tahun 1611 dan kemudian direvisi pada tahun 1881 (RV). Setelah direvisi kembali pada tahun 1952 menjadi versi standar yang telah direvisi (RSV=Revised Standard Version), Injil tersebut
direvisi lagi pada tahun 1971 (singkatannya masih tetap RSV). Lihatlah opini dunia Kris-ten tentang Injil yang telah direvisi tersebut (RSV):
l. "Versi terbaik yang telah diterbitkan dalam abad seka-rang." (Surat kabar Church of England)
2. "Terjemahan yang secara keseluruhan terbaru karya para sarjana termahsyur." - (Tambahan Literatur Times)
3. "Karakteristik terbaik dari versi yang telah diautorisasi yang dikombinasikan dengan keakuratan terjemahan yang baru." - (Life and Work)
4. "Terjemahan yang paling akurat dan dekat dengan asli-nya." - ( The Times)

Penerbitnya sendiri (Collins), dalam catatan pada Injil di akhir produksinya, berkata dalam halaman I0, "Injil ini (RSV), adalah produk tiga-puluh-dua sarjana, dibantu oleh komite penasehat yang mewakili limapuluh golongan yang bekerjasama."


De Arameesche tekst van het Mattheus-evengelie is reeds vroegtijdig gegaan. De andrere drie evangelien, zijn in het Grieksch geschreven. De boeken van de Heilige Schrift, zelfs de evengelien, zijn niet volkomen in de zelfds toestand bewaard gebleven, waarin zijoorspronkelijk zijn geschreven. Daar de boekdrukkeenst niet bestond, warden zij eeuwen long telkens overgeschreven en hijdat overschrijoen werden soms woorden uitgelaten, verwisseld of verkeerd geschreven ... Artinya : Injil Matius yang berbahasa Arami telah lama hilang. Tiga Injil lainnya ditulis dalam bahasa Yunani. Buku-buku dari Kitab Suci juga injil-injilnya tidak tersimpan dengan sempurna dalam keadaan yang sama, dalam mana itu asalnya ditulis. Karena tidak adanya cetak-mencetak buku maka seringkali dilakukan pemindahtulisan berabad-abad lamanya, dan dalam memindahtuliskan itu kadang-kadang terjadi penghapusan kata-kata, penukaran kata-kata atau penulisan terbalik ... (Het Evangelie, 1929, Badan Perpustakaan Petrus Canisius)


Beberapa injil yang tidak dikanonkan meskipun mempunyai keserupaan dalam hal sebagian isi dan gaya bahasa, dibandingkan dengan injil-injil kanonik. Kebanyakan (yang lainnya) adalah gnostik dalam hal isi dan gaya bahasa, mempresentasikan / mengemukakan ajaran-ajaran dari sudut pandang yang sangat berbeda dan dalam beberapa kasus dicap sebagai bid'ah.
Injil-injil ini termasuk dalam tulisan-tulisan apokrif :
Kitab yang sering disebut sebagai Injil Barnabas adalah pemalsuan abad ke-16 M. Penulisannya menggunakan bahasa Italia. karena tidak satupun injil kanon yang ditulis menggunakan bahasa Italia, Injil kanon hanya umumnya ditulis dalam Bahasa Ibrani, Yunani, dan Aram kuno. selain itu hanya berupa kitab terjemahan
Terjemahan dalam bahasa Indonesia yang beredar di Indonesia diterjemahkan dari buku yang ditulis oleh Laura dan Racc namun komentar-komentar kritisnya tidak diterjemahkan

Alkitab terdiri dari 66 bagian yang disebut dengan kitab atau buku, 39 termasuk dalam Perjanjian Lama dan 27 dalam Perjanjian Baru yang diakui oleh seluruh denominasi Kristen, serta kitab tambahan Deuterokanonika yang jumlahnya bervariasi menurut denominasi Kristen (kaum Protestan hanya mengakui ke-66 kitab non-Deuterokanonika).
Berdasarkan isinya dan gaya penulisan, Perjanjian Lama dapat dikelompokkan menjadi 5 bagian utama yaitu Kitab Taurat (5 kitab), Kitab Sejarah (12 kitab), Kitab Puisi (5 kitab), Kitab Nabi-nabi Besar (5 kitab) dan Kitab Nabi-nabi Kecil (12 kitab). Sementara pengelompokan untuk Perjanjian Baru adalah Kitab Injil (4 kitab), Kitab Sejarah (1 kitab), Surat-surat Rasuli (21 kitab) dan Kitab Wahyu (1 kitab).
Masing-masing kitab atau buku dibagi lagi menjadi beberapa pasal (mulai dari yang paling pendek 1 pasal: Obaja, Filemon, 2 Yohanes, 3 Yohanes, Yudas; dan yang paling panjang 150 pasal: Mazmur) dan masing-masing pasal dibagi menjadi beberapa ayat (mulai dari yang paling pendek 2 ayat: Mazmur 117; dan yang paling panjang 176 ayat: Mazmur 119).
"Alamat Alkitab" adalah cara yang digunakan untuk memudahkan pencarian lokasi ayat di dalam Alkitab. Kejadian 1:1, misalnya, menunjuk pada ayat pertama pada pasal pertama pada kitab Kejadian, yaitu kitab pertama dalam Alkitab.
Kitab-kitab di Alkitab disusun secara semi-kronologis. Semi-kronologis karena beberapa kitab tidak diketahui waktu penulisannya, dan beberapa lainnya merupakan kumpulan tulisan yang dikelompokkan menurut gaya penulisannya. Kitab Amsal yang ditulis oleh Salomo, misalnya, tidak ditempatkan setelah kitab 1 Raja-raja yang membahas riwayat Salomo, namun dikelompokkan bersama-sama dengan kitab-kitab puisi lainnya. (Ayub, Mazmur, Pengkhotbah, Kidung Agung). Kitab nabi Yeremia yang hidup di zaman raja Yosia, contoh lainnya, tidak ditempatkan setelah kitab 2 Raja-raja yang membahas riwayat raja Yosia, namun bersama-sama dengan kitab-kitab nabi nabi besar lainnya (Yesaya, Yeremia, Ratapan, Yehezkiel, dan Daniel. Kitab-kitab lainnya, terutama kitab-kitab sejarah, disusun secara kronologis dan urutannya memengaruhi cara pembacaan agar tidak membingungkan. Kitab Keluaran, misalnya, tidak dapat dibaca sebelum membaca kitab Kejadian karena pembaca tidak akan mengerti latar belakangnya. Demikian juga kitab Kisah Para Rasul tidak dapat dibaca sebelum membaca keempat kitab Injil, karena kitab-kitab itu merupakan latar belakang penulisan Kisah Para Rasul. Namun beberapa kitab, seperti Amsal dan Pengkhotbah, dapat dibaca secara lepas, walaupun pembaca akan lebih memahaminya jika mengetahui riwayat penulisnya, Salomo, yang dibahas di kitab-kitab sebelumnya (1 & 2 Raja-raja dan 1 & 2 Tawarikh).
Pembagian Alkitab ke dalam buku, pasal, dan ayat, dan pengurutannya merupakan hasil dari kanonisasi oleh bapak gereja mula-mula. Struktur tersebut tidak berubah selama ratusan tahun, namun beberapa terjemahan Alkitab kadang-kadang memiliki konvensi yang sedikit berbeda, misalnya dalam kitab Mazmur Alkitab bahasa Indonesia nama penggubah Mazmur dan judul lagu dijadikan ayat yang pertama dalam suatu pasal, sedangkan dalam bahasa Inggris tidak. Oleh karena itu Alkitab bahasa Indonesia memiliki beberapa puluh ayat lebih banyak dari bahasa Inggris.
Selain itu setiap terjemahan Alkitab memiliki bagian sub-pasal yang disebut dengan perikop, yaitu yang membahas suatu topik tertentu.
Selain itu semenjak dahulu ada diskusi tentang kanon Alkitab: buku apa saja yang bisa dianggap bagian dari Alkitab. Pada abad ke-3 SM, Alkitab Ibrani atau Tanakh diterjemahkan dalam bahasa Yunani. Terjemahan ini disebut Septuaginta, tetapi memuat sejumlah buku yang tidak terdapat dalam versi Yahudi. Buku-buku ini disebut buku-buku Deuterokanonika




Daftar Kitab dalam Alkitab

Alkitab terdiri dari:
  • 39 kitab Perjanjian Lama atau kitab-kitab bahasa Ibrani; karena 97% isinya ditulis dalam bahasa Ibrani dan sisanya dalam bahasa Aramaik.
  • 27 kitab dan surat Perjanjian Baru atau kitab-kitab bahasa Yunani; karena ditulis dalam bahasa Yunani oleh para pengikut Kristus (disebut sebagai orang Kristen).
  • Kitab-kitab Deuterokanonika atau Apokrif (hanya dipakai oleh gereja Katolik Roma dan Ortodoks dan jumlahnya berbeda-beda menurut denominasi. Kristen Katolik memakai 7 kitab dan 2 tambahan pada kitab-kitab Perjanjian Lama lainnya.)
Perjanjian Lama Deuterokanonika Perjanjian Baru
Kitab Kejadian Kitab Tobit Injil Matius
Kitab Keluaran Kitab Yudit Injil Markus
Kitab Imamat Kitab 1 Makabe Injil Lukas
Kitab Bilangan Kitab 2 Makabe Injil Yohanes
Kitab Ulangan Kitab Kebijaksanaan Salomo Kisah Para Rasul
Kitab Yosua Kitab Yesus bin Sirakh Surat Paulus kepada Jemaat di Roma
Kitab Hakim-Hakim Kitab Barukh Surat Paulus yang Pertama kepada Jemaat di Korintus
Kitab Rut Surat Yeremia Surat Paulus yang Kedua kepada Jemaat di Korintus
Kitab 1 Samuel Tambahan Daniel Surat Paulus kepada Jemaat di Galatia
Kitab 2 Samuel Tambahan Ester Surat Paulus kepada Jemaat di Efesus
Kitab 1 Raja-raja
Surat Paulus kepada Jemaat di Filipi
Kitab 2 Raja-raja
Surat Paulus kepada Jemaat di Kolose
Kitab 1 Tawarikh
Surat Paulus yang Pertama kepada Jemaat di Tesalonika
Kitab 2 Tawarikh
Surat Paulus yang Kedua kepada Jemaat di Tesalonika
Kitab Ezra
Surat Paulus yang Pertama kepada Timotius
Kitab Nehemia
Surat Paulus yang Kedua kepada Timotius
Kitab Ester
Surat Paulus kepada Titus
Kitab Ayub
Surat Paulus kepada Filemon
Kitab Mazmur
Surat kepada Orang Ibrani
Kitab Amsal
Surat Yakobus
Kitab Pengkhotbah
Surat Petrus yang Pertama
Kitab Kidung Agung
Surat Petrus yang Kedua
Kitab Yesaya
Surat Yohanes yang Pertama
Kitab Yeremia
Surat Yohanes yang Kedua
Kitab Ratapan
Surat Yohanes yang Ketiga
Kitab Yehezkiel
Surat Yudas
Kitab Daniel
Wahyu kepada Yohanes
Kitab Hosea

Kitab Yoel

Kitab Amos

Kitab Obaja

Kitab Yunus

Kitab Mikha

Kitab Nahum

Kitab Habakuk

Kitab Zefanya

Kitab Hagai

Kitab Zakharia

Kitab Maleakhi
×
Berita Terbaru Update