-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Zionis dan Syiah Bersatu Hantam Islam

Minggu, 10 Mei 2015 | 16.07 WIB Last Updated 2015-05-10T23:07:24Z
Muslim Net Since - SAAT Ariel Sharon meninggal dunia, kita langsung teringat kekejemannya kepada rakyat Palestina.

Namun banyak kaum muslim tidak menyadari, bahwa Israel bukanlah aktor tunggal dalam membantai warga Palestina.

Selain Israel, milisi Syiah di Lebanon dan Suriah juga ikut bertanggung jawab dalam tragedi berdarah itu.

Dulu orang masih mengira bahwa Iran adalah negara terdepan melawan Zionisme Yahudi. Di Buku ini Anda akan dapati fakta yang sebaliknya. Keduanya yang di luar tampak keras bermusuhan, namun di bawah meja keduanya erat berjabatan tangan.

Antara tahun 1962 sampai kejatuhan Syah Pahlevi pada tahun 1979, intelijen Israel melakukan kontak kuat dengan banyak petugas Iran. Setelah Pahlevi tumbang, rezim Khomeini menghabiskan dana hingga 500 juta USD guna membeli peralatan peran dari Israel.

Bahkan keduanya kompak menyerang reaktor nuklir Irak apda tahun 1981. Tidak heran di Iran, ada perpustakaan Yahudi dengan foto Khomeini di dalamnya.

Romantisme Syiah dan Zionis terus berlanjut hingga invasi Amerika Serikat pada tahun 2003.
Brigade Sadr adalah milisi Syiah yang melindungi tentara George Bush dari Kuwait menuju Baghdad melewati gurun pasir An-Nashiriyah. Maka tidak aneh jika Ali As-Sistani (ulama Syiah Irak) yang biasanya lantang menyerukan perang atas invasi Israel tapi melarang jihad melawan hegemoni Amerika Serikat di Irak.

Itulah segelintir skandal sejarah yang dilakukan oleh sumber tertinggi Syiah di negeri 1001 malam.
Koalisi antara Israel dan aliansi Syiah ini adalah noda hitam yang selama ini terkubur oleh sejarah, dan harus diungkap agar umat memahami khianat Yahudi dan sekte pembenci Sahabat.
Dari mulai Khomeini hingga Ahmadinejad. Dimainkan oleh Hizbullah, Bashar Assad hingga Intelijen Mossad. Inilah perselingkuhan dua agama yang tidak pernah diungkap oleh media.
Buku Zionis dan Syiah Bersatu Hantam Islam adalah sebuah ikhtiar dari penulis untuk menyadarkan umat Islam agar tidak tertipu dusta sekte Syiah. Berisi 16 Bab yang mengupas perselingkuhan Yahudi (Israel)  dengan Syiah dan gerakannya dari mulai Suriah, Lebanon, Iran, Irak, Palestina, Afghanistan, Malaysia hingga Indonesia. Bahkan dilengkapi dengan data-data terbaru hasil liputan penulis selama di Suriah.
__________________

Komentar Tokoh
“Selama ini opini berhembus bahwa Syiah dan Zionis adalah dua kelompok yang saling bertikai. Namun buku ini memberikan perspektif baru dalam melihat fakta yang sebenarnya, bahwa pada satu titik mereka dapat bersama melawan umat Islam. Umat Islam harus membacanya.” [DR. Adhyaksa Dault, Mantan Menpora RI]

“Selama ini orang Syiah selalu menuduh dan membuat propaganda bahwa kaum Wahabi identik dengan Zionis, anehnya dalam buku ini dibongkar bahwa sesungguhnya Syiah berkolaborasi dengan Zionis. Seperti ada konspirasi lempar batu sembunyi tangan dalam kasus Syiah dan Zionis. [Ustadz Bachtiar Nasir, Sekjen MIUMI]
“Buku ini harus dicetak dalam Bahasa Arab dan Inggris, agar dunia tahu apa yang mereka lakukan terhadap rakyat Palestina dan Suriah,” [Syekh Abdulllah Musthafa Rahal, Anggota Majelis Islam Suriah]

“Untuk mengkritik Syiah, tidak cukup hanya pada sisi teologis. Kita juga harus mengungkap data dan fakta terkait hubungan mereka dengan Zionis Yahudi. Dengan menghadirikan buku ini dalam bahasa Melayu, semoga informasi ini tidak hanya beredar di Malaysia saja tapi juga di seluruh dataran Melayu yakni Thailand, Brunei, dan juga Filipina” [Mustapha Mansor, Relawan Mavi Marmara asal Malaysia dalam pengantar buku Zionis dan Syiah Bersatu Hantam Islam versi Malaysia]
Profil Penulis

Muhammad Pizaro Novelan Tauhidi adalah alumnus Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2008. Berbagai organisasi digelutinya selama di kampus, dari Wakil Ketua Kongres Mahasiswa (MPR) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta hingga Ketua Umum Forum Komunikasi Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Islam Seluruh Indonesia.
Minatnya yang besar pada kajian Dunia Islam mengantarkannya menjadi Koordinator Kajian Zionisme Internasional (KaZI). Analisanya terkait Zionisme Internasional dan konstelasi dunia Islam, membawanya berbicara dalam ratusan seminar seperti Mahkamah Konsitusi, ITB, UI, Unpad, UNJ, UIN, berbagai masjid perkantoran serta kota-kota di Malaysia.

Tahun 2011-2012, penulis diamanahkan menjadi Redaktur Pelaksana di Eramuslim.com dan dipercaya mengasuh rubrik konspirasi.
Ratusan artikel lahir dari tangannya dalam berbagai analisa dan laporan khusus terkait isu-isu keummatan dengan berbagai riset terkait infiltrasi Zionisme.
Kini, penulis banyak disibukkan menjadi Redaktur Pelaksana Islampos.com dan Sekjen Jurnalis Islam Bersatu (JITU); sebuah kumpulan para jurnalis Islam di berbagai media tanah air.
×
Berita Terbaru Update