-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

2,000 Umat Buddha Bubarkan Shalat Jumat, Hancurkan Masjid

Senin, 18 Juni 2012 | 14.03 WIB Last Updated 2012-09-15T08:46:48Z

Sri Lanka, 2,000 umat Buddha yang dikompor-kompori oleh 300 biksu anarkis mendatangi sebuah Masjid di Dambulla, Sri Lanka, pada Jumat (20/4) ketika ibadah Shalat Jumat sedang berlangsung.

Tak ayal lagi jika kemudian Shalat Jumat harus dibatalkan karena umat Buddha yang arogan tersebut meminta agar Masjid segera ditutup dan dihancurkan karena berada di kawasan ‘sakral’ agama Buddha.

Salah satu biksu anarkis, Inamaluwe Sri Sumangala, mengatakan bahwa Masjid tersebut tepat berada di dalam zona sakral agama Buddha.

Biksu anarkis ini dan biksu-biksu lainnya juga meminta agar pemerintah Buddha Sri Lanka menutup Masjid tersebut dalam tempo sesingkat-singkatnya.

Klaim umat Buddha bahwa area tersebut adalah kawasan sakral agama buddha dibantah oleh takmir Masjid setempat.

Ustadz M. Rahmatullah, salah satu pengurus takmir Masjid tersebut, memaparkan fakta sejarah bahwa Masjid tersebut telah berdiri sejak 50 yang lalu.

Hal ini kemudian menjadi aneh jika baru hari ini dikatakan bahwa Masjid tersebut berada di kawasan sakral agama buddha.

“Kami sangat tidak setuju dengan klaim mereka. Masjid ini telah berada di area ini selama lebih dari 50 tahun,” kata Ustadz Rahmatullah.

Beliau juga menegaskan bahwa hampir setiap malam Masjid tersebut selalu mendapat ancaman berupa lemparan bom Molotov, namun Alhamdulila tak satu pun terluka.


Peristiwa Jumat (20/4) kemarin menambah panjang daftar kedzhaliman umat buddha terhadap umat Islam di Sri Lanka setelah pada September 2011 silam, sekelompok biksu anarkis dan pengikutnya merubuhkan sebuah Masjid di Anuradhapura.

Anuradhapura sendiri berada sangat dekat dengan Dambulla, tempat kejadian perkara penyerangan umat buddha terhadap jamaah Shalat Jumat yang terjadi kemarin (20/4).

Beginilah keadaan umat Islam jika menjadi minoritas di suatu daerah yang didominasi oleh umat agama lain, terlebih umat buddha yang sangat getol melakukan perlawanan terhadap umat Islam.

Hal ini juga terlihat di Burma, dimana pada 12 April lalu sekelompok biksu anarkis dan ratusan umat buddha menghancurkan calon bangunan Masjid di Kachin, Burma.

Umat Islam sendiri merupakan tujuh persen dari sekitan 20 juta total populasi di Sri Lanka yang didominasi oleh umat buddha (74%).
×
Berita Terbaru Update