-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Utusan Muslim Burma Menangis Melihat Penderitaan Muslim Rohingya

Senin, 20 Agustus 2012 | 20.08 WIB Last Updated 2012-09-15T08:46:47Z
Sambil menangis, utusan muslim Burma pada Organisasi Solidaritas Islam mengadukan beratnya penderitaan yang dialami kaum muslimin di sana. Dia menjelaskan bahwa masjid terakhir yang mereka miliki kini telah dihancurkan dan mereka dilarang untuk shalat.

DR. Wiqarudin, Direktur Persatuan Muslim Rohingya, mengatakan bahwa pada pekan lalu telah dihancurkan masjid terakhir yang terdapat di Rohingya. Dia menjelaskan bahwa kini tidak terdapat satu masjid pun, sementara kau muslimin dilarang menunaikan shalat, khususnya di bulan Ramadan.

Wiqarudin juga menyatakan bahwa polisi Miyanmar juga berpartisipasi dalam menindas kaum muslimin serta melakukan tindak kekerasan terencana kepada mereka.

Beliau mendukung tindakan sanksi ekonomi terhadap pemerintah Miyanmar dan sanksi lebih berat dari dunia barat kepadanya.
Di sisi lain, Liga Arab mengecam kekerasan rasial yang ditujukan kepada minoritas muslim di negara Miyanmar.

Asisten Sekjen Liga Arab, Ahmad bin Hali dalam rilisnya mengatakan bahwa Liga Arab mengecam segala bentuk kekerasan dengan latar belakan etnis atau agama, hal itu sebagai kesungguhannya menjaga hak-hak asasi manusia.

Sekjen Liga Arab sendiri; DR. Nabil Arabi mengusulkan agar dalam Konferensi tingkat tinggi negara-negara Islam yang akan dilaksanakan di Mekah pada tanggal 14-15 Agustus ini agar menentukan sikap terhadap kejadian di berbagai negara, termasuk apa yang dialami kaum muslimin di negara Miyanmar.
×
Berita Terbaru Update