-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Saudi melarang dokter bepergian ke luar negeri

Sabtu, 15 September 2012 | 02.38 WIB Last Updated 2012-09-15T09:38:38Z

 Ruang-Operasi

RIYADH — Departemen Kesehatan Arab Saudi di Jeddah memberlakukan larangan bepergian kepada para dokter dari sebuah rumah sakit swasta menyusul kasus kesalahan medis yang berakibat pengangkatan rahim seorang wanita berusia 17 tahun bernama Nada. Para pejabat kesehatan memerintahkan manajemen rumah sakit untuk tidak mengizinkan para dokter meninggalkan Saudi hingga investigasi atas kasus ini selesai dilakukan. Departemen kesehatan telah membentuk sebuah panel medis untuk mengusut kasus itu.
Dalam gugatan ke departemen kesehatan, Ahmad Al-Shalawi, suami dari Nada, mendesak pejabat terkait untuk menghukum para dokter yang bertanggung jawab atas kelalaian itu. Kesalahan medis yang dilakukan tim dokter rumah sakit itu membuat Nada kehilangan rahimnya dan menderita komplikasi gangguan kesehatan yang serius termasuk gangguan jantung dan paru-paru.
Al-Shalawi mengklaim bahwa Nada dibawa ke rumah sakit untuk menjalani proses kelahiran normal. Usai kelahiran, ia mengalami perdarahan selama 24 jam dan kondisinya makin memburuk hingga ia harus menjalani histerektomi (pengangkatan rahim).
Dr Sami Badawood, direktur jenderal Urusan Kesehatan Jeddah, mengirimkan surat ke manajemen rumah sakit dan meminta mereka untuk memberlakukan larangan bepergian kepada tim medis yang terlibat dalam perawatan Nada. Pemerintah juga mengirim komisi investigasi untuk mengusut kasus itu.
Kini Nada harus menjalani perawatan di ICU selama beberapa hari sebelm dipindahkan lagi dengan berbagai komplikasi kesehatan serius.(arabnews)
×
Berita Terbaru Update