Sebuah buku yang baru diterbitkan mengungkapkan pengalaman Muslim
mengalami kejahatan kebencian di Perancis. Buku ini mengeksplorasi
bagaimana Muslim Perancis meyakini bahwa mereka adalah target dari
kampanye Islamofobia yang didorong oleh lembaga, ideologi dan kebijakan
negara.
Tindakan diskriminasi, pelecehan dan Islamofobia menjadi tema sentral
yang diungkapkan dalam buku baru yang berjudul “France and The Hated
Society: Muslim Experiences” diterbitkan oleh Komisi Hak Asasi Manusia
Islam (IHCR) tersebut.
Buku ini banyak mengungkapkan berbagai pengalaman muslim Perancis dalam menanggung beban kejahatan kebencian anti-Muslim di negara tempat mereka tinggal yang mengaku sebagai negara yang menjunjung tinggi kebebasan.
Hasil studi dari buku ini melihat bagaimana lembaga-lembaga Perancis, budaya politik dan sikap terhadap Islam telah menciptakan lingkungan yang tidak bersahabat dan berbahaya terhadap umat Islam yang ada di negara itu.
Para pakar memperingatkan bahwa tindakan propaganda ofensif dan menghina media terhadap Islam sekarang sedang dilihat sebagai sesuatu yang normal di banyak kalangan di Eropa. Mereka berpendapat bahwa hal ini memungkinkan kelompok-kelompok sayap kanan, seperti Liga Pertahanan Inggris di Inggris dan Front Nasional di Perancis, secara terbuka mempromosikan kebencian mereka terhadap Islam, sehingga terjadilah serangan yang jauh lebih serius terhadap kaum Muslim di Barat.(fq/prtv)
Buku ini banyak mengungkapkan berbagai pengalaman muslim Perancis dalam menanggung beban kejahatan kebencian anti-Muslim di negara tempat mereka tinggal yang mengaku sebagai negara yang menjunjung tinggi kebebasan.
Hasil studi dari buku ini melihat bagaimana lembaga-lembaga Perancis, budaya politik dan sikap terhadap Islam telah menciptakan lingkungan yang tidak bersahabat dan berbahaya terhadap umat Islam yang ada di negara itu.
Para pakar memperingatkan bahwa tindakan propaganda ofensif dan menghina media terhadap Islam sekarang sedang dilihat sebagai sesuatu yang normal di banyak kalangan di Eropa. Mereka berpendapat bahwa hal ini memungkinkan kelompok-kelompok sayap kanan, seperti Liga Pertahanan Inggris di Inggris dan Front Nasional di Perancis, secara terbuka mempromosikan kebencian mereka terhadap Islam, sehingga terjadilah serangan yang jauh lebih serius terhadap kaum Muslim di Barat.(fq/prtv)