BANDA ACEH - Baroness Sayeeda
Warsi, Menteri Kabinet Inggris tiba di Meuligoe Gubernur Aceh tadi siang
sekitar pukul 11.20 WIB, Kamis 31 Mei 2012.
Tiba di Meuligoe, Menteri
Baroness Warsi disambut Asisten II Pemerintah Aceh, Said Mustafa, Kepala
Poltabes Banda Aceh, dan Danlanud Sultan Iskandar Muda. Baroness Warsi
datang didampingi perwakilan Kedutaan Besar Inggris di Jakarta dan juga
beberapa diplomat dari Inggris.
Di Meuligoe, Baroness Warsi
menanyakan kondisi Aceh kepada Said Mustafa. "Ini adalah kedatangan saya
yang pertama ke Indonesia dan Aceh," kata Sayeeda Warsi.
Said lalu menceritakan kondisi
Aceh sesudah tsunami. "Alhamdulillah, Aceh sudah aman. Kita akan terus
berjuang menjaga perdamaian ini," kata Said.
Rencananya siang ini Baroness Warsi akan mengunjungi Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.
Baroness Sayeeda Warsi yang
merupakan menteri Muslim pertama di Kabinet Inggris itu berkunjung ke
Aceh dengan agenda salah satunya melakukan pertemuan dengan Forum
Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD).
Selanjutnya,
Warsi dan rombongan akan meninjau proyek perumahan bantuan Muslim Aid
Indonesia. Setelah itu juga akan menyaksikan anak-anak Aceh berlatih
sepakbola di lapangan Neusu Kota Banda Aceh.
Warsi itu juga akan berziarah di
kuburan massal korban tsunami 26 Desember 2004 di kawasan Siron, Blang
Bintang, Kabupaten Aceh Besar.
Warsi merupakan wanita muslim
keturunan Pakistan yang dipercayakan menduduki posisi sebagai menteri
non Departemen Kabinet Inggris untuk urusan keutuhan masyarakat.[AP]
Baroness
Warsi, menyempatkan diri untuk mengikuti shalat Zuhur berjamaah di
Masjid Baiturrahman, Aceh. Menteri muslimah satu-satunya di kabinet itu
shalat di barisan pertama dengan mengenakan pakaian hijau-hitam.
Selanjutnya, menteri ketiga
perempuan di Inggris itu akan meninjau proyek perumahan bantuan Muslim
AID. Pukul 14.30 WIB rombongan menuju lapangan Neusu untuk menyaksikan
anak-anak berlatih sepakbola.
Ziarah ke Kuburan Massal
Setengah jam kemudian, ia dan
rombongan menuju ke kuburan massal korban tsunami Aceh di Desa Siron
Lambaro Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar untuk melakukan ziarah. Selesai
berziarah, ia dijadwalkan kembali ke Bandara SIM menuju Jakarta.
Baroness
Warsi, merupakan perempuan keturunan Pakistan yang dipercaya menduduki
jabatan Menteri Non Departemen Kabinet Inggris untuk urusan Keutuhan
Masyarakat. Ia lahir di Dewsbury, Yorkshire pada 1971 dan orangtuanya
imigran berasal dari Bawal, Gujar Khan, Pakistan.
Berdasarkan informasi dari
berbagai sumber, sebenarnya Baroness Warsi bukan pemain baru dalam
kancah politik Inggris. Ia pernah dipromosikan oleh Perdana Menteri
David Cameron menduduki jabatan sebagai pemimpin partai konservatif.
Baroness Warsi menjadi muslimah
pertama yang ditunjuk dalam Kabinet Non Departemen Cameron pada 2007. Ia
juga berpengalaman di Kantor Layanan Hukum serta Departemen Imigrasi
Urusan Dalam Negeri di Inggris.
Ia bahkan pernah membuka praktek
sebagai pengacara di Dewsbury dan juga pernah bekerja untuk Departemen
Hukum di Pakistan serta Kashmir sebagai Ketua Yayasan Sayayra, sebuah
yayasan amal pemberdayaan perempuan
Warsi mengunjungi Aceh pada
Kamis (31/5) untuk menindaklanjuti kedatangan Perdana Menteri Inggris
David Cameron ke Indonesia beberapa waktu lalu.
Warsi ingin mengetahui keadaan
terbaru pascatsunami dan bentrokan. Ia juga ingin mengetahui rencana
pemerintah daerah Aceh di masa depan.
Warsi tiba di Aceh pukul 10.30.
Ia langsung mengunjungi Pendopo Gubernur untuk berbincang-bincang dengan
pemerintah setempat. Ia dijadwalkan akan kembali ke Jakarta pada pukul
17.00 WIB. (*/atjehpost/republika/analisa)
(foto: atjehpost.com-acehkita.com)