Penyelidikan
kepolisian Australia terhadap pelecehan seks anak yang dilakukan oknum
pendeta membuat Perdana Menteri Australia Julia Gillard ikut turun
tangan untuk membongkar hal tersebut. Gillard mendesak agar kasus
tersebut segera diusut dan dibawa ke pengadilan.
“Ada
laporan bahwa pelaku pelecehan seks di gereja bukannya dilaporkan ke
pihak berwajib, tapi justru dilindungi. Telah banyak laporan tentang
kejadian ini maka saya memutuskan untuk membuka penyelidikan terhadap
kasus tersebut," ujar Gillard seperti dikutip The Bangkok Post, Senin (12/11).
Gillard
menegaskan juga bahwa penyelidikan tidak terbatas kepada gereja Katolik
saja namun gereja-gereja dari institusi lainnya juga. Menurut
Penyelidik polisi, Peter Fox, terdapat fakta bahwa pihak gereja selama
ini menutup-nutupi tindakan kriminal demi menyelamatkan reputasinya.
“Saya yakin kasus ini telah menyebar kemana-mana, pelaku seringkali
berpindah-pindah gereja di setiap negara bagian di Australia," ucap Fox.
Langkah
Gillard ini juga didukung penuh oleh pihak oposisi dari Partai
Konservatif yang juga meminta penyelidikan itu tidak mengincar satu
institusi gereja saja. Pihak gereja wajib berani untuk memperkatakan
kebenaran dan tidak menutup-nutupi setiap orang dari pihaknya yang
berbuat kesalahan.