Ustadz Abdullah Nashih Ulwan
Yahudi Zionis , semoga Allah melaknat mereka, menggunakan tipu daya
dan makar untuk mencapai tujuan dan mengembangkan sayap kekuasaan di
dunia. Untuk mencapai apa yang mereka inginkan, mereka menjalankan dua
macam taktik:
Pertama, memecah-belah bangsa-bangsa bumi ini, menciptakan suasana saling bermusuhan, dan mengobarkan api peperangan di antara mereka,
Kedua, merusak akidah, menghancurkan paham, etika, dan
peraturan mereka, serta menjauhkan mereka dari jalan Allah. Cara ini
dimaksudkan agar bangsa-bangsa kehilangan kekuatan dan keagungannya.
Dengan demikian mereka selamanya akan berada di bawah kekuasaan lain
selain kekuatan Yahudi. Usaha mereka untuk memecah-belah bangsa adalah
dengan mendirikan perkumpulan-perkumpulan rahasia. Dan yang paling
penting dari perkumpulan ini adalah Freemasonry.
Ustaz Abdurrahman Habanakah, dalam bukunya, Makaa-id Yahudiyah
(Tipu Daya Yahudi), halaman 219, mengatakan,”Sejarah perkumpulan
ini-yang tujuan-tujuan pokoknya tertutup rahasia yang luar biasa-telah
menetapkan bahwa perkumpulan ini adalah perkumpulan rahasia
internasional paling berbahaya yang memegang peranan penting dalam
perkembangan sejarah umat manusia. Disamping itu, secara langsung
memberikan pengaruh terhadap kelangsungan kebanyakan bangsa-bangsa.
Dengan kuat organisasinya telah menerobos dunia politikus kebanyakan
Negara. Negara-negara itu tidak menyadari bahwa dirinya telah menjadi
mangsa tipu daya Yahudi. Mereka masuk ke perangkap itu lewat
perkumpulan-perkumpulan Freemasonry yang dikendalikan oleh tangan-tangan
keji Yahudi, yang bekerja secara tersembunyi. Mereka juga pengendali
utama praktik-praktik pemikiran, politik, ekonomi, sosial, urusan
perang, dan lainnya di negara-negara yang dimasuki perkumpulan
Freemasonry.
Jika di Negara ini Yahudi tidak mempunyai antek-antek dalam jumlah
besar , mereka tidak dapat berbuat apa-apa untuk kepentingan Yahudi
Internasional. Di puncak pimpinannya duduk tokoh-tokoh penting dan para
cendekiawan Yahudi. Mereka memperalat antek-anteknya tanpa mengetahui
akan dibawa kemana dan untuk siapa mereka bekerja.”
Para ahli peneliti sangat terkejut ketika mengetahui bahwa perang
dunia yang memporakporandakan bumi ini ternyata diledakkan oleh
orang-orang Yahudi lewat perkumpulan Freemasonry dengan berbagai sistem
kelembagaan yang dikoordinasi dan tersebar di seluruh dunia. Amat
disayangkan bahwa Freemasonry telah memasuki masyarakat Arab dan Islam.
Prinsip-prinsipnya dianut oleh orang-orang kaya, orang-orang terhormat,
orang-orang berwibawa dan mempunyai kekuasaan. Kita tidak mengetahui
bahwa apa yang tersingkap di hari-hari yang akan datang tentang peranan
yang akan dimainkan Fremasonry Internasional di bawah tangan para
penganutnya yang terdiri atas orang-orang kaya dan penguasa dalam
memberikan pengakuan terhadap Israel, dan tunduk kepada perdamaian yang
diserukan oleh Negara-negara besar pada masa sekarang ini untuk
menyelesaikan masalah Palestina.
Jika pada masa yang akan datang, pengakuan terhadap Israel telah
tercapai – seperti sekarang telah tampak gejala-gejalanya – kita akan
berada di balik kejadian yang penting ini dalam menyelesaikan masalah
Palestina. Sebagai pelaksana perencanaan ini adalah penguasa-penguasa
durhaka yang menjual harga dirinya kepada setan, menghianati perjanjian
dan tanggung jawab. Mereka telah membuktikan perbuatannya yang jahat
itu, bahwa mereka mempunyai hubungan yang erat dengan Freemasonry
Internasional. Atau mereka adalah antek-anteknya, baik disadari maupun
tidak. Yang penting, sejarah akan mencap mereka sebagai pengkhianatan
besar. Kutukan Allah akan turun kepada mereka. Generasi muslim tidak
akan pernah melupakan pengkhianatan ini hingga tiba hari dibangkitkan
manusia dari kubur.