Kamis,25/10 tersebut merupakan kondisi yang sangat memprihatinkan. ACT mendapat
informasi dari langsung dari pimpinan kamp pengungsian. Ketika ACT melakukan
kontak telepon, sang pimpinan sedang berada di pantai untuk menerima kedatangan
para pengungsi yang tiba dengan menggunakan kapal. Ada 40 kapal yang hendak
merapat ke pantai dekat lokasi pengungsian. Berita dari TV Aljazeera merilis
pernyataan dari pejabat Myanmar berwenang bahwa sedikitnya 20 orang tewas pada
insiden terakhir di Rakhine State.
Fakta ini menunjukkan, tak ada pembelaan signifikan dari dunia,
termasuk dunia Islam. Meski diplomasi berjalan, dari kunjungan Pemerintah
Turki, PMI, sejumlah elemen kemanusiaan lainnya, Muslim Rohingya masih
terlunta. bantuan dari luar distop, yang didalam terrblokade. Dipimpoin
pemuka-pemuka agama Budha di Yangon, terjadi demo menolak masuknya elemen
kemanusiaan muslim. Kami berpikir keras, Myanmar, apa mamu? Saat kemanusiaan
dipraktekan di banyak tempat oleh Muslim sedunia dengan pembagian qurban.
Myanmar melakukan larangan keluar rumah. "Semoga kondisi damai di Rakhine
State segera tercipta, para pengungsi diberi kesabaran dan ketabahan, dapat
kembali lagi ke rumahnya dengan selamat dan dapat hidup kembali dengan tenang
penuh kedamaian dan persahabatan bersama masyarakat Rakhine State
lainnya," tutup Doddy dalam laporan yang kami terima tepat di hari raya
Idul Adha, 10 Dzulhijjah 1433, dari kamar hotelnya di Sityway, Rakhine State.